BAB I
PENDAHULUAN
A. Konsep Tubuh Kembang
1. Pengertian Pertumbuhan
a. Pertumbuhan adalah berkaitan
dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,
organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat ( gram, kilogram,
pound ), ukuran panjang, umum tulang dan keseimbangan metabolik ( retensi
kalsium dan nitrogen dalam tubuh ).
b. Pertumbuhan adalah pertambahan
ukuran – ukuran tubuh yang meliputi BB, TB, LK, LD, dan lain-lain atau bertambahnya
jumlah dan ukuran sel – sel pada semua sistem organ tubuh.
(Vivian nanny, 2010 : 48)
c. Pertumbuhan berkaitan dengan
perubahan yang bersifat kuantitas, yang mengacu pada jumlah, besar, dan luas,
serta bersifat konkret yang menyangkut ukuran dan struktur biologis.
(Mansur, 2009 : 25)
Perkembangan
a. Perkembangan adalah
bertambahnya kemampuan skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang komplek dalam
pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan.
( Sutjiningsih, 2005 )
b. Perkembangan adalah
bertambahnya kemampuan atau fungsi semua system organ tubuh sebagai akibat
bertambahnya kematangan fungsi-fungsi system organ tubuh.
(Vivian nanny, 2010 : 49)
c. Perkembangan adalah
bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan
gerak, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
(Pemkot Malang Dinkes, 2007 : 4)
Perkembangan
adalah proses menuju ke tingkat pematangan atau kedewasaan yang berlangsung
sistematis, progresif dan berkesinambungan.
a. Sistematis
Saling mempengaruhi antara
bagian-bagian organisme dan merupakan satu kesatuan yang harmonis.
b. Progresif
Perubahan yang terjadi
bersifat maju, meningkat dan mendalam baik psikis maupun fisik.
c. Berkesinambungan
Perubahan
pada bagian atau fungsi organisme berlangsung secara beraturan / berurutan.
2. Ciri-ciri Perkembangan Secara Umum
a. Terjadinya perubahan dalam aspek fisik dan
aspek psikis.
1) Aspek fisik : Perubahan tinggi dan berat badan.
2) Aspek
psikis : Bertambahnya pebendaharaan kata dan matangnya kemampuan berfikir,
mengingat dan berkreatif.
b. Terjadinya perubahan
dalam proporasi
1) Aspek
fisik : Proporasi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangan.
2) Aspek
psikis : Perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas.
c. Lenyapnya tanda-tanda lama
1)
Tanda fisik : Lenyapnya kelenjar tymus, rambut halus dan
gigi susu.
2) Tanda
psikis : Lenyapnya masa-masa mengoceh dan merangkak.
d. Diperoleh tanda-tanda
baru
1)
Tanda fisik : Perubahan gigi dan status sex.
2) Tanda
psikis : Perkembangan rasa ingin tahu
Prinsip Tumbuh Kembang
a. Perkembangan
merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
Manusia
terus berkembang yang dipengaruhi pengalaman belajar semasa hidupnya. Perkembangan berlangsung terus sejak
konsepsi sampai mencapai kematangan.
b.
Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi.
Jika anak
terganggu pertumbuhan fisiknya maka perkembangn aspek lain juga terganggu.
c. Perkembangan itu
mengikuti pola atau arah tertentu.
Setiap tahapan perkembangan merupakan hasil dari tahap
sebelumnya dan merupakan syarat perkembangan selanjutnya.
d. Perkembamgan terjadi
pada tempo berlainan.
Perkembangan fisik dan mental mencapai kematangan
dalam waktu yang berbeda :
1) Otak mencapai bentuk ukuran sempurna pada umur 6-8 tahun.
2) Tangan, kaki dan
hidung mencapai kematangan maksimal pada masa remaja.
e. Setiap fase
perkembangan mempunyai ciri khas.
1) Sampai
usia 2 tahun anak memusatkan untuk mengenal lingkungannya, gerak-gerik fisik
dan belajar bicara.
2) Pada
usia 3-6 tahun perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial.
f. Setiap individu normal akan mengalami tahapan atau fase
perkembangan. Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal
dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkembangan yaitu :
bayi, kanak-kanak, remaja dan dewasa.
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Tumbuh Kembang
a. Hereditas
Merupakan modal
dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Penurunan sifat mengikuti prinsip sebagai
berikut :
1) Reproduksi
Berarti
penurunan sifat berlangsung melalui sel benih.
2) Konformitas (keseragaman)
Proses penurunan sifat
meliputi generasi sebelumnya.
3)
Variasi
Penurunan antara kakak dan adik
bervariasi.
4) Regresi filial
Penurunan sifat kecenderumgam
ke arah rata-rata.
b. Lingkungan
Faktor
yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Lingkungan yang
baik akan menimbulkan tercapainya potensi bawaan, sedang lingkungan yang kurang
baik akan menghambatnya. Lingkungan ini merupakan lingkungan bio- fisisko
psikososial yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai
akhir hayatnya.
BAB II
ISI
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Pengertian
Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk
mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Kuisioner pra
skrining perkembangan ( KPSP ) adalah suatu daftar pertanyaan yang ditujukan
kepada orangtua dan digunakan sebagai alat untuk melakukan skrining pendahuluan
perkembangan ank usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun.
Ø Tujuan
deteksi/skrining ini untuk mengetahui apakah perkembangan anak normal atau
ada penyimpangan.
Ø Jadwal skrining/pemeriksaan KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9,
12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika anak belum
mencapai umur skrining tersebut, mints ibu datang kembali pada umur skrining
yang terdekat untuk pemeriksaan rutin. Misalnya bayi umur 7 bulan, diminta
kembali untuk skrining KPSP pada umur 9 bulan. Apabila orang tua datang
dengan keluhan anaknya mempunyai masalah tumbuh kembang, sodangkan urnur anak
bukan umur skrining rnaka pemeriksaan menggunakan KPSP untulo umur skrining
terdekat yang lebih muds.
Ø Skrining/pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan, guru TK dan
petugas PADU terlatih.
Ø Alat/instrumen yang digunakan adalah:
a. Formulir KPSP menurut
umur. Formulir ini berisi 9–10 pertanyaan tentang kemampuar perkembangan yang
telah dicapai anak. Sasaran KPSP anak umur 0-72-bulan.
b. Alat bantu
pemeriksaan berupa: pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan kubus
berukuran sisi 2,5 Cm sebanyak 6 bush, kismis, kacang tanah, potongan biskui kecil
berukuran 0.5 – 1 cm.
Ø Cara
menggunakan KPSP:
a. Pada waktu
pemeriksaan/skrining, anak harus dibawa.
b. Tentukan umur anak
dengan menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir. Bila umur anak lebih 16
hari dibulatkan menjadi 1 bulan.
Contoh: bayi umur 3
bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan. Bila umur bayi 3 bula 15 hari,
dibulatkan menjadi 3 bulan.
c. Setelah menentukan
umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan urnur anak.
d. KPSP terdiri ada 2
macarn pertanyaan, yaitu:
1. Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh
anak, contoh: "Dapatkah bayi makan kue sendiri?"
2. Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau
petugas untuk: melaksanakan tugas.yang tertulis pada KPSP.
Contoh: "Pada posisi bayi ands telentang, tariklah bayi
pada pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi duduk".
a. Jelaskan kepada orangtua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab,
oleh karena itu pastikan ibu/pengasuh anak mengerti apa yang ditanyakan kepadanya.
b. Tanyakan pertanyaan tersebut secara berturutan, satu persatu.
Setiap pertanyaan
hanya ada 1 jawaban, Ya atau Tidak. Catat jawaban tersebut pada formulir.
c. Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu/pengasuh anak
menjawab pertanyaan terdahulu.
d. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab.
Ø Interpretasi basil KPSP:
a. Hitunglah berapa
jumlah jawaban Ya.
1. Jawaban Ya, bila
ibu/pengasuh anak menjawab: anak bisa atau pernah atau sering atau
kadang-kadang melakukannya.
2. Jawaban Tidak, bila
ibulpengasuh anak menjawab: anak belum pernah melakukan atau tidak pernah atau
ibulpengasuh anak tidak tahu.
b. Jumlah jawaban 'Ya' =
9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya (S).
c. Jumlah jawaban 'Ya' =
7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M).
d. Jumlah Jawaban 'Ya' =
6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).
e. Untuk jawaban
'Tidak', perlu dininci.jumlah 'jawaban 'Tidak' menurut jenis keterlambatan
(gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).
Ø Intervensi:
a. Bila perkembangan
anak sesuai umur (S), lakukan tindakan berikut:
1. Beri pujian kepada
ibu karena telah mengasuh anaknya dengan balk.
2. Teruskan poia asuh
anak sesuai dengan tahap perkembangan anak.
3. Beri stimulasi
perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak.
4. Ikutkan anak pada
kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur sebulan
1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah
memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada kegiatan di
Pusat Pendidikan Anak Dini Usia (PA06), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
5. Lakukan
pernefiksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak, berumur kurang
dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 bulan.
Ø Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut:
a. Beri petunjuk pada
ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi setiap
saat dan sesering mungkin.
b. Ajarkan ibu cara
melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan/mengejar
ketertinggalannya
c. Lakukan pemeriksaan
kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangannya
d. Lakukan penilaian
ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan daftar KPSP yang sesuai dengan
umur anak
e. Jika hasil KPSP ulang
jawaban "Ya" tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan (P).
Ø Bila tahapan
perkembangan terjadi penyimpangan (P), lakukan berikut:
Rujuan ke Rumah
Sakit dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (gerak
kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian.
Ø Kuesioner Praskrining untuk Bayi 3 bulan
1.
Pada waktu bayi telentang,
apakah masing-masing lengan dan tungkai bergerak dengan mudah? Jawab TIDAK bila
salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak terarah/tak
terkendali.
2.
Pada waktu bayi telentang
apakah ia melihat clan menatap wajah anda?
3.
Apakah bayi dapat
mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh), disamping menangis?
4.
Pada waktu bayi telentang,
apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari
kanan/kiri ke tengah?
5.
Pada waktu bayi telentang,
apakah. ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu
sisi hampir sampai pada sisi yang lain?
6.
Pada waktu anda mengajak
bayi berbicara dan tersenyum,apakah ia tersenyum kembali kepada anda?
7.
Pada waktu bayi telungkup di
alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti pada gambar ini?
8.
Pada waktu bayi telungkup di
alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut
45° seperti pada gambar ?
9.
Pada waktu bayi telungkup di
alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti pada
gambar?
10.
Apakah bayi suka tertawa
keras walau tidak digelitik atau diraba-raba?
Ø Kuesioner Praskrining untuk Bayi 6 bulan
1.
Pada waktu bayi telentang,
apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepala sepenuhnya
dari satu sisi ke sisi yang lain
2.
Dapatkah bayi mempertahankan
posisi kepala dalam keadaan tegak clan stabil? Jawab TIDAK bila kepala bayi
cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya
3.
Sentuhkan pensil di punggung
tangan atau ujung jari bayi. (jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi).
Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama beberapa detik?
4.
Ketika bayi telungkup di
alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada dengan kedua lengannya sebagai
penyangga seperti pada gambar ?
5.
Pernahkah bayi mengeluarkan
suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi bukan menangis?
6.
Pernahkah bayi berbalik
paling sedikit dua kali, dari telentang ke telungkup atau sebaliknya?
7.
Pernahkah anda melihat bayi
tersenyurn ketika melihat mainan yang lucu, gambar atau binatang peliharaan pada
saat ia bermain sendiri?
8.
Dapatkah bayi mengarahkan
matanya pada benda kecil sebesar kacang, kismis atau uang logam? Jawab TIDAK
jika ia tidak dapat mengarahkan matanya.
9.
Dapatkah bayi meraih mainan
yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam jangkauan tangannya?
10.
Pada posisi bayi telentang, pegang kedua
tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah bayi
mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab
TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.
Ø Kuesioner Praskrining untuk Bayi 9 bulan
1.
Pada posisi bayi telentang,
pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah
bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab
TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.
2.
Pernahkah anda melihat bayi
memindahkan mainan atau kue kering dari satu tangan ke tangan yang lain?
Benda?benda panjang seperti sendok atau kerincingan bertangkai tidak ikut
dinilai.
3.
Tarik perhatian bayi dengan
memperlihatkan selendang, sapu tangan atau serbet, kemudian jatuhkan ke lantai.
Apakah bayi mencoba mencarinya? Misalnya mencari di bawah meja atau di belakang
kursi?
4.
Apakah bayi dapat memungut
dua benda seperti mainan/kue kering, dan masing-masing tangan memegang satu
benda pada saat yang sama? Jawab TIDAK bila bayi tidak pernah melakukan
perbuatan ini.
5.
Jika anda mengangkat bayi
melalui ketiaknya ke posisi berdiri, dapatkah ia menyangga sebagian berat badan
dengan kedua kakinya? Jawab YA bila ia mencoba berdiri dan sebagian berat badan
tertumpu pada kedua kakinya.
6.
Dapatkah bayi memungut
dengan tangannya benda-benda kecil seperti kismis, kacang?kacangan, potongan
biskuit, dengan gerakan miring atau menggerapai seperti gambar ?
7.
Tanpa disangga oleh bantal,
kursi atau dinding, dapatkah bayi duduk sendiri selama 60 detik?
8.
Apakah bayi dapat makan kue
kering sendiri?
9.
Pada waktu bayi bermain
sendiri dan anda diam-diam datang berdiri di belakangnya, apakah ia menengok ke
belakang seperti mendengar kedatangan anda? Suara keras tidak ikut dihitung.
Jawab YA hanya jika anda melihat reaksinya terhadap suara yang perlahan atau
bisikan.
10.
Letakkan suatu mainan yang dinginkannya di luar jangkauan bayi, apakah ia
mencoba mendapatkannya dengan mengulurkan lengan atau badannya?
Ø Kuesioner Praskrining untuk Bayi 12 Bulan
1.
Jika anda bersembunyi di
belakang sesuatu/di pojok, kemudian muncui dan menghilang secara berulang-ulang
di hadapan anak, apakah ia mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali?
2.
Letakkan pensil di telapak
tangan bayi. Coba ambil pensil tersebut dengan perlahan-lahan. Sulitkah anda
mendapatkan pensil itu kembali?
3.
Apakah anak dapat berdiri
selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada kursi/meja?
4.
Apakah anak dapat mengatakan
2 suku kata yang sama, misalnya: “ma-ma”, “da-da” atau “pa-pa”. Jawab YA bila
ia mengeluarkan salah—satu suara tadi.
5.
Apakah anak dapat mengangkat
badannya ke posisi berdiri tanpa bantuan anda?
6.
Apakah anak dapat membedakan
anda dengan orang yang belum ia kenal? la akan menunjukkan sikap malu-malu atau
ragu-ragu pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.
7.
Apakah anak dapat mengambil
Benda kecil seperti kacang atau kismis, dengan meremas di antara ibu jari dan
jarinya seperti pada gambar?
8.
Apakah anak dapat duduk
sendiri tanpa bantuan?
9.
Sebut 2-3 kata yang dapat
ditiru oleh anak (tidak perlu kata-kata yang lengkap). Apakah ia mencoba meniru
menyebutkan kata-kata tadi ?
10. Tanpa
bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang?
Kerincingan bertangkai dan tutup panel tidak ikut dinilai.
Ø Kuesioner Praskrining untuk 15 bulan
1.
Tanpa bantuan, apakah anak
dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan bertangkai dan
tutup, panci tidak ikut dinilai
2.
Apakah anak dapat jalan
sendiri atau jalan dengan berpegangan?
3.
Tanpa bantuan, apakah anak
dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia membutuh
kemandirian kaq bantuan.
4.
Apakah anak dapat mengatakan
“papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau mengatakan “mama” jika
memanggil/melihat ibunya? Jawab YA bila anak mengatakan salah satu diantaranya.
5.
Dapatkah anak berdiri
sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?
6.
Dapatkan anak berdiri
sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih?
Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat
membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?
7.
Apakah anak dapat
menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila
ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan
8.
Apakah anak dapat berjalan
di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
9.
Apakah anak dapat mengambil benda kecil
seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu seperti
pada gambar ini
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 18 bulan
1.
Tanpa bantuan, apakah anak dapat
bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia membutuhkan bantuan.
2.
Apakah anak dapat mengatakan
“papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau mengatakan “mama” jika
memanggil/melihat ibunya?
3.
Apakah anak dapat berdiri
sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?
4.
Apakah anak dapat berdiri
sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih?
5.
Tanpa berpegangan atau
menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai
clan kemudian berdiri kembali?
6.
Apakah anak dapat
menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila
ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.
7.
Apakah anak dapat berjalan
di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
8.
Apakah anak anak dapat
mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada gambar?
9.
Jika anda menggelindingkan
bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?
10.
Apakah anak dapat memegang
sendiri cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 21 bulan
1.
Tanpa berpegangan atau
menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai
dan kemudian berdiri kembali?
2.
Apakah anak dapat
menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila
ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.
3.
Apakah anak dapat berjalan
di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
4.
Apakah anak dapat mengambil
benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan
ibu jari clan jari telunjuk seperti pada gambar ?
5.
Jika anda menggelindingkan
bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?
6.
Apakah anak dapat memegang
sendiri cangkir/gelas clan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?
7.
Jika anda sedang melakukan
pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?
8.
Apakah anak dapat meletakkan
satu kubus di atas Gerak halus Ya Tida kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus
itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5-5.0 cm
9.
Apakah anak dapat
mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan
“mama”?.
10.
Apakah anak dapat berjalan
mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat
melihatnya ketika anak menarik mainannya)
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 24 bulan
1.
Jika anda sedang melakukan
pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?
2.
Apakah anak dapat meletakkan
1 buah kubus di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang
digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.
3.
Apakah anak dapat
mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain "papa"
clan "mama"?
4.
Apakah anak dapat berjalan
mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan?
(Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya).
(Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya).
5.
Dapatkah anak melepas
pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya? (topi clan kaos kaki tidak ikut
dinilai).
6.
Dapatkah anak berjalan naik
tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau
berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga
dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus
berpegangan pada seseorang.
7.
Tanpa bimbingan, petunjuk
atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling sedikit satu
bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?
8.
Dapatkah anak makan nasi
sendiri tanpa banyak tumpah?
9.
Dapatkah anak membantu
memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?
10.
Dapatkah anak menendang bola
kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa berpegangan pada apapun? Mendorong
tidak ikut dinilai.
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 30 bulan
1.
Dapatkah anak melepas
pakaiannya seperti: baju, rok, Sosialisasi & atau celananya? (topi clan
kaos kaki tidak ikut dinilai)
2.
Dapatkah anak berjalan naik
tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau
berpegangan pada Binding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga
dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus
berpegangan pada seseorang.
3.
Tanpa bimbingan, petunjuk
atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling seclikit satu
bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?
4.
Dapatkah anak makan nasi
sendiri tanpa banyak tumpah?
5.
Dapatkah anak membantu
memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?
6.
Dapatkah anak menendang bola
kecil (sebesar bola tenis) Gerak kasar ke depan tanpa berpegangan pada apapun?
Mendorong tidak ikut dinilai.
7.
Bila diberi pensil, apakah
anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?
8.
Dapatkah anak meletakkan 4
buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
9.
Dapatkah anak menggunakan 2
kata pada saat berbicara seperti “minta minum”, “mau tidur”? “Terimakasih” dan
“Dadag” tidak ikut dinilai.
10.
Apakah anak dapat menyebut 2
diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 36 bulan
1.
Bila diberi pensil, apakah
anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?
2.
Dapatkah anak meletakkan 4
buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus
yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
3.
Dapatkah anak menggunakan 2
kata pada saat berbicara seperti “minta minum”; “mau tidur”? “Terimakasih” dan
“Dadag” tidak ikut dinilai.
4.
Apakah anak dapat menyebut 2
diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?
5.
Dapatkah anak melempar bola
lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5 meter?
6.
Ikuti perintah ini dengan
seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada saat memberikan
perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di lantai”.
“Letakkan kertas ini di kursi”.
“Berikan kertas ini kepada ibu”.
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
7.
Buat garis lurus ke bawah
sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis lain di samping
garis tersebut
8.
Letakkan selembar kertas seukuran
buku di lantai. Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas dengan
mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
9.
Dapatkah anak mengenakan
sepatunya sendiri?
10.
Dapatkah anak mengayuh
sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 42 bulan
1.
Dapatkah anak mengenakan
sepatunya sendiri?
2.
Dapatkah anak mengayuh
sepeda rods tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
3.
Setelah makan, apakah anak
mencuci clan mengeringkan tangannya dengan balk sehingga anda ticlak perlu
mengulanginya?
4.
Suruh anak berdiri satu kaki
tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya clan beri anak anda kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2
detik atau lebih?
5.
Letakkan selembar kertas
seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini
dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
6.
Jangan membantu anak clan
jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas
kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?
7.
Dapatkah anak meletakkan 8
buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
8.
Apakah anak dapat bermain
petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain clan
mengikuti aturan bermain?
9.
Dapatkah anak mengenakan
celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk
kemandirian memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 48 bulan
1.
Dapatkah anak mengayuh
sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
2.
Setelah makan, apakah anak
mencuci dan mengeringkan tangannya dengan baik sehingga anda tidak perlu
mengulanginya?
3.
Suruh anak berdiri satu kaki
tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak anda kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2
detik atau lebih?
4.
Letakkan selembar kertas
seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini
dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?
5.
Jangan membantu anak dan
jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas
kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar lingkaran?
6.
Dapatkah anak meletakkan 8
buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut? Kubus
yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
7.
Apakah anak dapat bermain
petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti
aturan bermain?
8.
Dapatkah anak mengenakan
celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk
memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
9.
Dapatkah anak menyebutkan
nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya menyebutkan sebagian
namanya atau ucapannya sulit dimengerti.
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 54 bulan
1.
Dapatkah anak meletakkan 8
buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2-5 – 5 cm.
2.
Apakah anak dapat bermain
petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti
aturan bermain?
3.
Dapatkah anak mengenakan
celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk
memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
4.
Dapatkah anak menyebutkan
nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya menyebut sebagian
namanya atau ucapannya sulit dimengerti.
5.
Isi titik-titik di bawah ini
dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan.
"Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?"
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar,
bukan dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah "menggigil"
,"pakai mantel’ atau "masuk kedalam rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah "makan"
Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk",
"tidur", "berbaring/tidur-tiduran", "istirahat"
atau "diam sejenak"
6.
Apakah anak dapat
mengancingkan bajunya atau pakaian boneka?
7.
Suruh anak berdiri satu kaki
tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak ands kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6
detik atau lebih?
8.
Jangan mengoreksi/membantu
anak. Jangan menyebut kata "lebih panjang".
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan: "Mana garis yang lebih panjang?"
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan
tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3
kali dengan benar?
9. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu
nama gambar ini, suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?
10. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan
memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat memberikan perintah berikut
ini:
"Letakkan kertas ini di atas
lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah
kursi".
"Letakkan kertas ini di depan
kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang
kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti
"di atas", "di bawah", "di depan" dan "di
belakang”
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 60 bulan
1.
Isi titik-titik di bawah ini
dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan.
“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar, bukan
dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah “menggigil” ,”pakai
mantel’ atau “masuk kedalam rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah “makan”
Jika lelah, jawaban yang benar adalah “mengantuk”, “tidur”,
“berbaring/tidur-tiduran”, “istirahat” atau “diam sejenak”
2.
Apakah anak dapat
mengancingkan bajunya atau pakaian boneka?
3.
Suruh anak berdiri satu kaki
tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak ands kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6
detik atau lebih?
4.
Jangan mengoreksi/membantu
anak. Jangan menyebut kata “lebih panjang”.
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan: “Mana garis yang lebih panjang?”
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan
tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan
tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3
kali dengan benar?
5.
Jangan membantu anak dan
jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di
kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?
6.
Ikuti perintah ini dengan
seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat memberikan
perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di atas lantai”.
“Letakkan kertas ini di bawah kursi”.
“Letakkan kertas ini di depan kamu”
“Letakkan kertas ini di belakang kamu”
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di
depan” dan “di belakang”
7.
Apakah anak bereaksi dengan
tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada anda) pada saat
anda meninqgalkannya?
8.
Jangan menunjuk, membantu
atau membetulkan, katakan pada anak : “Tunjukkan segi empat merah”
“Tunjukkan segi empat kuning”
‘Tunjukkan segi empat biru”
“Tunjukkan segi empat hijau”
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?
9.
Suruh anak melompat dengan
satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut
dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
10.
Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian
sendiri tanpa bantuan?
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 66 bulan
1.
Jangan membantu anak dan
jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di
kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?
2.
Ikuti perintah ini dengan
seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat memberikan
perintah berikut ini:
"Letakkan kertas ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi".
"Letakkan kertas ini di depan kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas",
"di bawah", "di depan" dan "di belakang”
3.
Apakah anak bereaksi dengan
tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada anda) pada saat
anda meninqgalkannya?
4.
Jangan menunjuk, membantu
atau membetulkan, katakan pada anak :
"Tunjukkan segi empat merah"
"Tunjukkan segi empat kuning"
‘Tunjukkan segi empat biru”
"Tunjukkan segi empat hijau"
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?
5.
Suruh anak melompat dengan
satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut
dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
6.
Dapatkah anak sepenuhnya
berpakaian sendiri tanpa bantuan?
7.
Suruh anak menggambar di
tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar orang".
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?
8.
Pada gambar orang yang
dibuat pada nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh?
9.
Tulis apa yang dikatakan
anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan membantu kecuali
mengulang pertanyaan:
"Jika kuda besar maka tikus ………
"Jika api panas maka es ………
"Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang ………
Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin, ayah
seorang pria) ?
10.
Apakah anak dapat menangkap
bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan menggunakan kedua
tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai).
Ø Kuesioner Praskrining untuk Anak 72 bulan
1.
Jangan menunjuk, membantu
atau membetulkan, katakan pada anak :
“Tunjukkan segi empat merah”
“Tunjukkan segi empat kuning”
“Tunjukkan segi empat biru”
“Tunjukkan segi empat hijau”
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?
2.
Suruh anak melompat dengan
satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut
dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
3.
Dapatkah anak sepenuhnya
berpakaian sendiri tanpa bantuan?
4.
Suruh anak menggambar di
tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar orang".
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/
mengingatkan anak bila ada bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai,
hitunglah berapa bagian tubuh yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang
berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap pasang dinilai satu
bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh?
5.
Pada gambar orang yang
dibuat pads nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh?
6.
Tulis apa yang dikatakan
anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan membantu kecuali
mengulang pertanyaan:
"Jika kuda besar maka tikus
"Jika api panas maka es
"Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang
Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin, ayah
seorang pria) ?
7.
Apakah anak dapat menangkap
bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan menggunakan kedua
tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai).
8.
Suruh anak berdiri satu kaki
tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya clan beri
anak ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 11 detik atau lebih?
9.
Jangan membantu anak clan
jangan memberitahu nama gambar ini, Suruh anak menggambar seperti contoh ini di
kertas kosong yang tersedia- Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?
Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?
10.
lsi titik-titik di bawah ini
dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan sampai 3
kali bila anak menanyakannya.
"Sendok dibuat dari apa?"
"Sepatu dibuat dari apa?"
"Pintu dibuat dari apa?"
Apakah anak dapat menjawab ke 3 pertanyaan di atas dengan benar?
Sendok dibuat dari besi, baja, plastik, kayu.
Sepatu dibuat dari kulit, karet, kain, plastik, kayu.
Pintu dibuat dari kayu, besi, kaca.
BAB III
PENUTUP
Dengan adanya Kuesioner
Pra Skrining Perkembangan (KPSP) membantu tenaga kesehatan, guru TK dan petugas PADU
terpilih untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
DAFTAR
PUSTAKA
href="http://balitakami.files.wordpress.com/2008/09/12-1.jpg">
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penyusunan Makalah IKD 2 judul "Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)"
dapat terselesaikan. Penyusunan makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah "IKD 2" di STIKES Bhakti Husada Mulia
Madiun.
Dalam
penyusunan makalah ini, peneliti banyak mendapat bimbingan dan petujuk dari berbagai
pihak. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk kesempurnaan penulisan
makalah ini
Semoga
makalah ini dapat bermanfat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis
khususnya.
Wassalamu’alaikumwr.Wb.
Madiun,
29 Maret 2013
Penulis
ii
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
PENDAHULUAN........................................................................................ 1
ISI.................................................................................................................. 5
PENUTUP..................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 28
iii
|
KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP)
Disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan tugas
mata kuliah "IKD 2" di STIKES
Bhakti Husada Mulia Madiun
Disusun Oleh :
1. Afrila Grenada (201202001)
2. Arik (201202008)
3. Dike Awan (201202015)
4. Hariyanto (201202022)
5. Linda Mariani (201202029)
6. Muh. Ilham (201202036)
7. Ratin Ridho (201202043)
8. Rohmat Budioko (201202050)
9. Wazidatur (201202057)
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN
BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
|