Kemajuan
ilmu pengetahuan dan Teknologi khususnya di bidang kesehatan dan Gambaran dilema iptek di masyarakat
Kelompok
2 :
•
EVI S
•
DWI CRISTIN
•
HARIYANTO
•
RISKE DWI H
•
RATIN RIDHO
•
AULIA
•
MAKSIMILIANUS
•
PRADIKA
•
FERI PITA
•
MEGA O P S
•
SITI HALIMATUS Z
•
LINDA MARIANI
• ANDRIANI
PRODI
S1 KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN TAHUN AKADEMIK 21012/2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan kami semoga makalah
ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Madiun,08 April 2013
Penyusun
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ………………………….………………………………..i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
……………..……………………………………………….1
1.2.
Tujuan penulisan
……………………………………………………………2
1.3.
Rumusan masalah …………………………………………………………..2
BAB
II PEMBAHASAN
Bentuk
perkembangan di bidang kesehatan …………...……………………………3
Penemuan
macam penyakit………………………………………………………….4
Dilema
iptek dalam masyarakat……………………………………………………10
Peran
dan fungsi transkultural budaya …………………………………………….11
Kepercayaan
kuno dan praktek kesehatan…………………………………………12
Dampak
IPTEK dalam kesehatan ……………………………………………...….17
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan
…………………………………………………………….………….24
Saran
………………………………………………………………………………24
DAFTAR
PUSTAKA .…………………………………………………….………25
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding
Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya
Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun
perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi.
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di
dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di
indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan
pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan
pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT).
Realita yang memprihatinkan itu
bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti
temuan aplikasi teknologi DNA, temuan bibit padi unggul, temuan vector medan
laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan banunan pesawat remotely
pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship
L’oreal-unesco for woman in science, mendapat medali emas pada internasiaonal
exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to
nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di
sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu
muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus
dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara
nasional.
1.2.Tujuan Penulisan
Stabilitas
keamanan dunia dapat tercapai setelah Perang Dingin. Pada masa-masa ini, dunia
tidak lagi dihadapkan pada kekhawatiran meletusnya Perang Dunia III serta
kerusuhan yang menggoncangkan jagat bumi, sehingga manusia bebas
berkarya. Keadaan
seperti inilah yang harus dimanfaatkan untuk melakukan percobaan-percobaan dan
penemuan teknologi mutakhir. Salah satunya dalam bidang kesehatan yang terus
muncul sejuta permasalahan yang wajib diselesaikan. Masih banyak jenis penyakit
tanpa obat penawar maupun alat pendeteksinya.
1.3.Rumusan Masalah
Dalam
mendengar tentang perkembangan kesehatan setelah Perang Dunia II, ada beberapa
hal yang kiranya perlu dibahas, antara lain :
• Apa bukti perkembangan dari bidang kesehatan?
• Siapa saja penemu peralatan medis pada waktu itu?
• Bagaimana sejarah penemuan alat-alat medis tersebut?
• Apa saja jenis penyakit baru yang berhasil ditemukan?
• Bagaimanakah penyakit-penyakit itu?
• Apa bukti perkembangan dari bidang kesehatan?
• Siapa saja penemu peralatan medis pada waktu itu?
• Bagaimana sejarah penemuan alat-alat medis tersebut?
• Apa saja jenis penyakit baru yang berhasil ditemukan?
• Bagaimanakah penyakit-penyakit itu?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Bentuk
Perkembangan IPTEK Bidang Kesehatan
Pengetahuan
bidang kedokteran berkembang pesat pada abad ke-20, khususnya setelah
selesainya Perang Dunia II. Salah satu bentuk dari perkembangan itu yakni
dengan ditemukannya beberapa peralatan medis. Hal ini merupakan awal dari
teknologi yang semakin canggih hingga saat ini.
Seorang
insinyur Amerika Wilson Greatbatch sedang mengerjakan sebuah alat yang merekam
detak jantung yang tak beraturan, ketika memasukkan jenis resistor yang salah
ke dalam temuannya. Sirkuit tersebut berdenyut, lalu diam, lalu berdenyut lagi,
yang mengarahkan Greatbatch untuk membandingkannya dengan denyut jantung
manusia dan jadilah dia menemukan alat pacu jantung pertama di dunia yang bisa
ditanamkan dalam tubuh pasien. Sebelum versi yang bisa ditanam digunakan pada
manusia dari tahun 1960 dan seterusnya, alat pacu jantung bersifat eksternal yang
ditemukan oleh Paul Zoll pada tahun 1952. Ukurannya kurang lebih sama dengan
sebuah televisi dan mengirimkan aliran listrik ke dalam tubuh pasien yang
sering membuat kulit terbakar. Greatbatch juga meneruskan membuat baterai
lithium-iodide untuk menjalankan alat pacu jantung buatannya. Meskipun
demikian, menurut data resmi WTO penyakit jantung masih menempati peringkat
pertama penyebab kematian didunia.
Sejak
akhir abad ke-19, para dokter telah menggunakan peralatan untuk melihat bagian
dalam telinga pasien serta berbagai tempat tersembunyi lainnya. Peralatan
endoskoi modern yang lebih fleksibel pertama kali dibuat oleh Basil Hirschovitz
pada tahun 1957 menggunakan serat optik untuk mencapai bagian yang lebih dalam
dengan lebih nyaman. Peralatan ini dapat lebih tepat mendiagnosa adanya
penyakit atau ketidak beresan dalam tubuh manusia.Sinar X ditemukan pada tahun
1895 oleh seorang Jerman bernama Wilhelm Conrad Rontgen. Gambar sinar X pertama
yang diambil oleh Rontgen adalah gambar tangan istrinya, Albert von Kolliker.
Kemudian
pada tahun 1972, Godfrey Hounsfield berhasil membuat sebuah scanner yang
menggunakan sinar x dengan intensitas lemah untuk menghasilkan suatu gambar
daignosa. Scanner ini lebih aman daripada sinar x dan pada saat ini penggunaannya
meningkat.
Perkembangan
dunia kedokteran pada abad ke-20 juga ditandai denagn penemuan berbagai macam
penyakit baru yang belum dikenal sebelumnya. Namun kadangkala penemuan sebuah
penyakit baru tidak diimbangi dengan penemuan obat atau sistem penyembuhannya.
Di antara penyakit-penyakit tersebut yang sempat menjadi isu global adalah:
1.AIDS
Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat
AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya
sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV, atau infeksi
virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya(SIV,FIV,danlain-lain).
Virusnya
sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus
yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini
akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.
Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Para
ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini
AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta
orang di seluruh dunia.
Pada
Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah
menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada
tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah
paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian
sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000
jiwa di antaranya adalah anak-anak. Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi
di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan
menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus
sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun
akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
AIDS
pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease
Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis
(sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh
Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los Angeles.
Dua
spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1
lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1 adalah sumber dari
mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan
berada di Afrika Barat. Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1
berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun
selatan. HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea
Bissau,Gabon,dan Kamerun.
Banyak
ahli berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan
primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging.
Teori
yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS,
menyatakan bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-an di Kongo Belgia
sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio. Namun
demikian, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak
didukung oleh bukti-bukti yang ada. Hari AIDS sedunia diperingati setiap 1
Desember untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di
seluruhduniayangdisebabkanolehpenyebaranvirusHIV.
2.Antraks
Panyakit
antraks yang disebut juga sebagai radang limpa, radang kura, miltbrand,
miltvuur, splenic fever adalah zoonosis yang akut, umumnya bersifat sepsis dan fatal.
Penyebab
penyakit adalah Bacillus anthracis yang berben¬tuk batang dengan ujung persegi
dan tajam, berpasang-pasangan ataupun berantai. Basilus ini bersifat aerob,
Gram positif, tidak motil, berkapsul, tahan asam dan membentuk spora. Spora
antraks ini akan terbentuk bila O2 berlebihan dan dapat bertahan di lingkungan
selama 25 sampai 30 tahun. Selain itu, penyebab penyakit ini tahan pembekuan
cepat pada -72 °C, tahan desinfektan dan panas. Antraks paling sering menyerang
herbivora-herbivora liar dan yang telah dijinakkan.
Antraks biasa ditularkan kepada manusia karena disebabkan pengeksposan pekerjaan kepada hewan yang sakit atau hasil ternakan seperti kulit dan daging, atau memakan daging hewan yang tertular antraks. Selain itu, penularan juga dapat terjadi bila seseorang menghirup spora dari produk hewan yang sakit, misalnya kulit atau bulu yang dikeringkan. Meskipun begitu, hingga kini belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang mengidap antraks.
Antraks biasa ditularkan kepada manusia karena disebabkan pengeksposan pekerjaan kepada hewan yang sakit atau hasil ternakan seperti kulit dan daging, atau memakan daging hewan yang tertular antraks. Selain itu, penularan juga dapat terjadi bila seseorang menghirup spora dari produk hewan yang sakit, misalnya kulit atau bulu yang dikeringkan. Meskipun begitu, hingga kini belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang mengidap antraks.
Penyakit
ini telah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu dan kejadian pada
manusia sejak zaman Romawi telah diketahui penyebabnya yaitu karena konsumsi
daging dari hewan yang terkena serangan penyakit antraks. Di Indonesia penyakit
ini merupakan zoonosis penting kedua setelah rabies dan telah diketahui adanya
sejak tahun 1884 di Teluk¬betung (nama sekarang: Bandarlampung).
Antraks
dilaporkan terjadi di hampir seluruh dunia baik di negara maju maupun
berkembang seperti di Inggris, Perancis, Jerman, Siberia, Iran, Tibet, Cina,
India, Arabia, Amerika Selatan, beberapa negara Afrika, Australia, Jepang dan
Indonesia.
3.Flu Burung
Flu
burung (avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
yang biasanya menjangkit burung dan mamalia. Virus ini kemudian ditemukan mampu
pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau,dan manusia.
Virus
influensa tipe A memiliki beberapa subtype yang dicirikan dari adnya
Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 variasi H dan 14 varian N. Virus
flu burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtype H5N1 yang memiliki
waktu inkubasi selama3-5 hari.
Sebenarnya
kasus flu burung telah muncul sejak tahun 1878 di Italia, dimana pada saat itu
banyak ditemukan unggas yang mati mendadak. Namun penyebab matinya unggas
tersebut baru diketahui pada tahun 1955 yang ternyata adalah virus influenza.
Pada awalnya virus ini dikenal tidak berbahaya karena tidak dapat menyerang
spesies lain termasuk manusia karena perbedaan jenis reseptor virus, namun
setelah ditemukan bahwa flu yang menyerang unggas ini juga menyerang 2 anak
laki-laki pada tahun 1997 di Hongkong dan menyebar ke seluruh Asia, serentak
kasus flu burung menjadi pandemik yang mengkhawatirkan semua pihak di dunia.
Tiongkok,
lagi-lagi ditunjuk sebagai Negara tempat asal muasal dimana virus yang
menyerang unggas ini dapat bermutasi menyerang manusia. Propinsi Guandong
diketahui merupakan sumber asal timbulnya keturunan virus Flu burung paling
ganas yang kemudian menyebar secara internasional. Penemuan ini dihasilkan dari
penelitian yang mencari rentetan genetik virus yang disimpan dalam Bank gen,
sebuah akses umum yang menyimpan sumber data informasi genetika.
Dari
hasi kerangka model pohon, diketahui virus dari Tiongkok merupakan versi dasar
virus yang diteliti dan diambil dari beberapa kasus flu burung di seluruh
dunia. Besarnya peternakan unggas di Tiongkok dan minimnya pengetahuan serta
kedekatan jarak antara tempat tinggal peternak dan kandang menjadi salah satu
faktor yang memicu cepatnya mutasi dan penyebaran virus ini.
Propinsi lainnya yang diduga menjadi daerah tempat penyebaran virus lain adalah propinsi Qinghai yang berada di sebelah barat laut Tiongkok. Penyebaran virus ini sangat cepat terutama di Negara-negara sekitar seperti Indochina, India, Asia Tenggara dan juga benua Eropa. Namun di Negara-negara tersebut virus mematikan H5N1 terbukti tidak menyebar kemana-mana dan hanya menjangkiti daerah tersebut.
Propinsi lainnya yang diduga menjadi daerah tempat penyebaran virus lain adalah propinsi Qinghai yang berada di sebelah barat laut Tiongkok. Penyebaran virus ini sangat cepat terutama di Negara-negara sekitar seperti Indochina, India, Asia Tenggara dan juga benua Eropa. Namun di Negara-negara tersebut virus mematikan H5N1 terbukti tidak menyebar kemana-mana dan hanya menjangkiti daerah tersebut.
Virus
flu burung dapat dengan mudah tersebar dan untuk wilayah dimana terdapat banyak
peternakan unggas resiko terjangkit penyakit ini menjadi lebih besar.
Penyebarannya dari Negara satu ke Negara lainnya diketahui disebarkan oleh
migrasi burung liar dimana virus berpindah dari tetesan sekresi burung yang
terinfeksi yang mengenai peternakan unggas komersial dan juga lingkungan
disekitarnya. Resikonya menjadi lebih besar bilamana peternakan tersebut berada
di alam terbuka dimana burung liar atau unggas domestik dapat dengan mudah
bergabung dan mencemari sumber air/makanan dengan tetesan sekresi yang
terinfeksi virus flu burung. Selain itu pasar burung yang becek serta kondisi
sanitasi yang tidak baik dapat menjadi kondisi yang pas untuk penyebaran penyakit.
Virus
yang hidup dalam tubuh burung yang terinfeksi dikeluarkan dalam jumlah yang
besar lewat tetesan sekresi burung yang dapat mencemari debu dan tanah tempat
mereka singgah atau tinggal. Virus itu kemudian berterbangan di udara dan
dihirup oleh burung lain sehingga menyebabkan burung tersebut terinfeksi. Virus
ini juga dapat terbawa oleh kaki dan badan hewan serta tubuh serangga yang
berfungsi sebagai perantara penyebaran. Tikus dan lalat serta hewan yang
tinggal di tempat yang kotor merupakan vector mekanis utama penyebaran virus
flu burung.
Pada
manusia, virus dapat disebarkan saat manusia bersentuhan dengan sekresi burung
yang terinfeksi.Virus dapat menempel di peralatan, kendaraan, pakan dan kandang
serta pakaian yang nantinya berpindah dari satu lahan peternakan ke yang lain.
Virus yang menempel ini dapat menginfeksi manusia saat tidak sengaja menghirup
atau tertelan ke dalam tubuh.
Virus
ini juga masih dapat hidup dalam daging unggas yang tidak dimasak dengan benar
dan menginfeksi manusia kala memakan daging yang mengandung virus tersebut.
Virus flu burung dapat hidup pada suhu dingin, dan kotoran yang terkontaminasi
selama 3 bulan. Virus dapat bertahan dalam air selama 4 hari dengan suhu 22
derajat celcius dan lebih dari 30 hari di suhu 0 derajat. Dalam 1 gram kotoran
yang terkontaminasi, terdapat virus yang dapat menyerang 1 juta burung.
Flu
burung menyebar dari satu Negara ke Negara lainnya melalui perdagangan hewan
ternak yang masih hidup, migrasi burung dan burung air. Infeksi virus yang
dibawa oleh mereka hanya menyebabkan pengaruh yang kecil bagi tubuh mereka tapi
dapat dengan mudah ditularkan melalui tetesan sekresi sekali saja dalam
penerbangan yang sangat jauh.
Di
Indonesia, pada rentang jarak antara bulan Oktober 2003 hingga Februari 2005,
virus flu burung telah merenggut nyawa 60 orang dan mematikan 14,7 juta ekor
ayam. Penyebarannya di Indonesia ditengarai diawali dari kabupaten Indramayu
dimana di kabupaten tersebut kerap menjadi lalu lintas migrasi jutaan burung
terutama saat perpindahan musim. Kepulauan rakit, yaitu pulau Rakit Utara,
Pulau Gosong, dan Pulau Rakit Selatan adalah tempat beristirahatnya
burung-burung dari Australia dan Eropa yang bermigrasi.
Gejala
umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan perut.
Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera
mendapatkan perhatian medis. Penanganan medis msupun pemberian obat dilakukan
oleh petugas medis yang berwenang. Obat-obatan yang biasa diberikan adalah
penurun panas dan anti virus.
Di
antara anti virus yang dapat digunakan adalah jenis yang menghambat replikasi
dari neuramiadase (neuramidasi inhibitor), antara lain Ostamivir (Tamiflu) dan
Zanamivir. Masing-masing dari anti virus tersebut memiliki efek samping dan
perlu diberikan dalam waktu tertentu sehingga diperlukan opin idokter.
DILEMA IPTEK
DALAM MASYARAKAT
DEFINISI
Definisi Dilema IPTEK dalam TranskulturalIlmu atau
ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agardihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. Ilmu memberikan kepastiandengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmudiperoleh dari keterbatasannya.Teknologi adalah metode
ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmupengetahuan terapan atau dapat pula
diterjemahkan sebagai keseluruhansarana untuk menyediakan barang-barang yg
diperlukan bagi kelangsungandan kenyamanan hidup manusia. Sebagian beranggapan
teknologi adalahbarang atau sesuatu yang
baru.
Namun, teknologi itu telah berumur sangatpanjang dan
merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memilikiteknologinya
sendiri.Bila ditinjau dari makna kata, transkultural berasal dari kata trans
danculture, Trans berarti aluar perpindahan, jalan lintas atau
penghubung.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia; trans berarti melintang,
melintas,menembus, melalui. Cultur berarti budaya. Menurut Kamus Besar
BahasaIndonesia kultur berarti : kebudayaan, cara pemeliharaan, pembudidayaan.
Kepercayaan, nilai-nilai dan pola perilaku yang umum
berlaku bagi suatukelompok dan diteruskan pada generasi berikutnya,
Sedangkan
culturalberarti : Sesuatu yang berkaitan dengan kebudayaan. Budaya sendiri
berarti:akal budi, hasil dan adat istiadat. Dan kebudayaan berarti: Hasil
kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian
danadat istiadat.
Keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosialyang digunakan untuk menjadi pedoman
tingkah lakunya. Jadi, transkulturaldapat diartikan sebagai:
Lintas
budaya yang mempunyai efek bahwa budayayang
satu mempengaruhi budaya yang lain,
Pertemuan kedua nilai-nilai
budaya yang berbeda melalui proses interaksi sosial, Transcultural
Nursingmerupakan suatu area kajian ilmiah yang berkaitan dengan
perbedaan.maupun kesamaan nilai-
nilai budaya
( nilai budaya yang berbeda, ras, yangmempengaruhi pada seorang perawat saat
melakukan asuhan keperawatankepada klien / pasien ). Menurut Leininger ( 1991
).2.1.1 Konsep TranskulturalKazier Barabara ( 1983 ) dalam bukuya yang
berjudulFundamentals of Nursing Concept and Procedures mengatakan bahwakonsep
keperawatan adalah tindakan perawatan yang merupakankonfigurasi dari ilmu
kesehatan dan seni merawat yang meliputipengetahuan ilmu humanistic , philosopi
perawatan, praktik kliniskeperawatan , komunikasi dan ilmu social.
Konsep ini
inginmemberikan penegasan bahwa sifat
seorang manusia yang menjaditarget pelayanan dalam perawatan adalah
bersifat bio-psycho-social-spiritual . Oleh karenanya, tindakan perawatan harus
didasarkan padatindakan yang komperhensif sekaligus holistik.Budaya merupakan
salah satu dari perwujudan atau bentuk interaksi yang nyata sebagai
manusia yang bersifat sosial. Budayayang berupa norma, adat istiadat menjadi
acuan perilaku manusiadalam kehidupan dengan yang lain . Pola kehidupan yang
berlangsunglama dalam suatu tempat, selalu diulangi, membuat manusia terikatdalam proses yang dijalaninya.
Keberlangsungaan terus menerus danlama merupakan proses internalisasi dari suatu
nilai-nilai yangmempengaruhi pembentukan karakter, pola pikir, pola
interaksiperilaku yang kesemuanya itu akan mempunyai pengaruh padapendekatan
intervensi mkeperawatan. ( cultural nursing approach )
Peran dan
Fungsi Transkultural Budaya
Mempunyai
pengaruh luas terhadap kehidupan individu.Oleh sebab itu, penting bagi perawat
mengenal latar belakang budayaorang yang dirawat (Pasien). Misalnya kebiasaan
hidup sehari-hari,seperti tidur, makan, kebersihan diri, pekerjaan, pergaulan
social,praktik kesehatan, pendidikan anak, ekspresi perasaan,
hubungankekeluargaaan, peranan masing-masing orang menurut umur.
Kultur juga
terbagi dalam sub kultur. Subkultur adalah kelompok padasuatu kultur yang tidak
seluruhnya mengaanut pandangan keompok kultur
yang lebih besar atau member makna yang berbeda. Kebiasaanhidup juga
saling berkaitan dengan kebiasaan cultural.
Nilai-nilaibudaya
Timur, menyebabkan sulitnya wanita yang hamil mendapatpelayanan dari dokter
pria. Dalam beberapa setting, lebih mudahmenerima pelayanan kesehatan pre-natal
dari dokter wanita dan bidan.Hal ini menunjukkan bahwa budaya Timur masih
kental dengan hal-hal yang dianggap tabu.Perawatan
transkultural adalah berkaitan dengan praktik budayayang ditujukan untuk
pemujaan dan pengobatan rakyat (tradisional).Caring practices adalah kegiatan
perlindungan dan bantuan yangberkaitan dengan kesehatan. Menurut Dr. Madelini
Leininger, studipraktik pelayanan kesehatan transkultural adalah berfungsi
untuk meningkatkan pemahaman atas tingkah laku manusia dalam kaitandengan
kesehatannya. Dengan mengidentifikasi praktik kesehatandalam berbagai budaya
(kultur), baik di masa lampau maupun zamansekarang akan terkumpul
persamaan-persamaan.
Liningerberpendapat,
kombinasi pengetahuan tentang pola praktik transkultural dengan kemajuan
teknologi dapat menyebabkan makinsempurnanya
pelayanan perawatan dan kesehatan orang banyak danberbagai kultur.
Kepercayaan
Kuno dan Praktik Pengobatan
Sistem
pengobatan tradisional merupakan sub unsur kebudayaanmasyarakat sederhana,
pengetahuan tradisional. Dalam masyarakattradisional, sistem pengobatan
tradisional ini adalah pranata sosialyang harus dipelajari dengan cara yang
sama seperti mempelajaripranata social umumnya dan bahwa praktek pengobatan
asli(radisional) adalah rasional dilihat dari sudut kepercayaan yangberlaku
mengenai sebab akibat.Beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan
(sehat-sakit)menurut budaya-budaya yang ada di Indonesia diantaranya adalah
Budaya Jawa
Menurut
orang Jawa, “sehat “ adalah keadaan yang
seimbang
dunia fisik dan batin. Bahkan, semua itu berakar pada
batin.
Jika “batin karep ragu nututi“, artinya batin berkehendak,
raga/badan
akan mengikuti. Sehat dalam konteks raga berarti
“waras“.
Apabila seseorang tetap mampu menjalankan
peranansosialnya sehari-hari, misalnya bekerja di ladang, sawah, selalugairah
bekerja, gairah hidup, kondisii inilah yang dikatakansehat.
Dan ukuran sehat untuk anak-anak adalah apabilakemauannya untuk makan tetap banyak
dan selalu bergairahmain.Untuk menentukan sebab-sebab suatu penyakit ada
duakonsep, yaitu konsep personalistik dan konsep naluralistik.Dalam konsep
personalistik, penyakit disebabkan oleh makhluk supernatural (makhluk
gaib, dewa), makhluk yang bukanmanusia (hantu, roh leluhur, roh jahat) dan
manusia (tukang sihir, tukang tenung) . Penyakit ini disebut “ora lumrah“
atau“ora sabaene“ (tidak wajar/tidak biasa).
Penyembuhannya
adalah berdasarkan pengetahuan secara gaib atau supernatural,misalnya melakukan
upacara dan sesaji. Dilihat dari segipersonalistik jenis penyakit ini terdiri
dari kesiku, kebendhu,kewalat, kebulisan, keluban, keguna-guna, atau digawe
wong,kampiran bangsa lelembut dan lain sebagainya. Penyembuhandapat melalui
seorang dukun atau “wong tuo“.Pengertian dukun bagi masyarakat Jawa adalah
yang pandai atau ahli dalam mengobati penyakit melalui “JapaMantera“,
yakni doa yang diberikan oleh dukun kepada pasien.
Ada beberapa kategori dukun pada masyarakat Jawa yangmempunyai nama dan fungsi masing-masing:
a. Dukun bayi :
khusus menangani penyembuhan terhadappenyakit yang berhubungan dengan kesehatan
bayi, danorang yang hendak melahirkan.
b. Dukun
pijat / tulang (sangkal putung) : Khusus menanganiorang yang sakit terkilir ,
patah tulang , jatuh atau salahurat.
c. Dukun klinik
: khusus menangani orang yang terkena guna-guna
atau “ digawa uwong
d. Dukun
mantra : khusus menangani orang yang terkenapenyakit karena kemasukan roh
halus.
e. Dukun hewan : khusus mengobati hewan.Sedangkan
konsep naturalistik, penyebab penyakit bersifatnatural dan mempengaruhi
kesehatan tubuh, misalnya karenacuaca, iklim, makanan racun, bisa, kuman atau
kecelakaan. Disamping itu ada unsur lain yang mengakibatkanketidakseimbangan
dalam tubuh, misalnya dingin, panas, anginatau udara lembab .Oleh orang Jawa
hal ini disebut dengan
penyakit
“Lumrah“ atau biasa.
Adapun penyembuhannya dengan model keseimbangandan
keselarasan, artinya dikembalikan pada keadaan semulasehingga orang
sehat kembali. Misalnya orang sakit masuk angin, penyembuhannya dengan
cara “ kerokan“ agar angin keluar kembali.
Begitu pula
penyakit badan dingin atau disebut “ndrodok” (menggigil, kedinginan),
penyembuhannya dengan minum jahe hangat atau melumuri tubuhnya dengan air garamdan dihangatkan dekat api. Di samping itu juga
banyak pengobatan yang dilakukan dengan pemberian ramuan atau
“dijamoni“. Jamu adalah ramuan dari berbagai macam tumbuhan atau dedaunan yang
di paur, ditumbuk, setelah itudiminum atau dioleskan pada bagian yang sakit.
Di samping
ituada juga ramuan tumbuhan lain sebagai pelengkap, misalnyakulit pohon randu
yang sudah diberi mantera.Dari perhitungan-perhitungan jawa, dapat ditarik
berbagai jenis penyakit yaitu:
a.Dari Allah
b.Karena
perkataannya sendiri
c.Dari jin /
setand.
Dari
perbuatan jahat orang lain ( teluh tarangyana ).Selain hari-hari biasa, Budaya
Jawa juga memiliki hari- hari yang disebut hari pasaran dengan urutan:
Pon, Wage,kliwon, legi, pahing.Budaya jawa beranggapan bahwa nama yang “berat “
bias mendatangkan sial. Pendapat yang
lain mengatakan “nama yang buruk” akan mempengaruhi aktivitas pribadi dan
sosial pemilik nama itu. Dan juga
kebiasaan bagi orang jawa yakni jika ada salahsatu pihak keluarga atau
sanak saudara yang sakit,maka untuk menjenguknya
biasanya mereka mengumpulkan dulu semuasaudaranya dan bersama-sama mengunjungi
saudaranya yangsakit tersebut. Karena dalam budaya Jawa dikenal
prinsip“mangan ora mangan, seng penting kumpul’’.
Adapun
beberapa contoh pengobatan tradisional masyarakat jawa yang tidak terlepas
dari tumbuhan dan buah-buahan yang bersifat alamiadalah
Daun dadap
sebagai penurun panas dengan cara ditempelkandi dahi.
Temulawak
untuk mengobati sakit kuning dengan cara diparut, diperas dan airnya diminum 2
kali sehari satu sendok makan , dapat ditambah sedikit gula batu dan dapat
jugadigunakan sebagai penambah nafsu makan
Akar
ilalang untuk menyembuhkan penyakit hepatitis B.
Mahkota
dewa untuk menurunkan tekanan darah tinggi,yakni dengan dikeringkan terlebih
dahulu lalu diseduh sepertiteh dan diminum seperlunya.
Brotowali
sebagai obat untuk menghilangkan rasa nyeri,peredam
panas, dan penambah nafsu makan. Jagung muda (yang harus merupakan hasilcurian=berhubungan dengan kepercayaan) berguna
untuk menyembuhkan penyakit cacar dengan cara dioleskandibagian yang terkena cacar.
Daun sirih
untuk membersihkan vagina.
Lidah buaya
untuk kesuburan rambut.
Cicak dan
tokek untuk menghilangkan gatal-gatal.
Mandi air
garam untuk menghilangkan sawan.
Daun simbung dan daun kaki kuda untuk menyembuhkaninfluenza.
Jahe untuk menurunkan demam/panas, biasanya dengandiseduh
lalu diminum ataupun dengan diparut dandetempelkan di ibu jari kaki.
Air kelapa
hijau dengan madu lebah untuk menyembuhkansakit kuning yaitu dengan cara 1
kelapa cukup untuk satuhari, daging kelapa muda dapat dimakan sekaligus,
tidak boleh kelapa yang sudah tua.
Budaya Sunda
Konsep sehat sakit tidak hanya mencakup aspek fisik
saja,tetapi juga bersifat sosial budaya. Istilah lokal yang biasa dipakaioleh
masyarakat Jawa Barat (orang sunda) adalah muriang untuk demam, nyerisirah
untuk sakit kepala, yohgoy untuk batuk dansalesma untuk pilek/flu. Penyebab
sakit umumnya karenalingkungan, kecuali batuk juga karena kuman. Pencegahan
sakitumumnya dengan menghindari penyebabnya. Pengobatan sakitumumnya menggunakan obat yang terdapat di warung
obat yangada di desa tersebut, sebagian kecil menggunakan obat
tradisional.Pengobatan sendiri sifatnya sementara, yaitu penanggulanganpertama
sebelum berobat ke puskesmas atau mantri.
Budaya Flores Damianus Wera orang Flores satu ini
punya karunia yangsangat langka. Dami dikenal sebagai penyembuh alternative
unik
Damianus
wera bukan dokter , buta huruf , tak makan sekolah , tapibuka praktik layaknya
dokter professional. Dia melakukan operasihanya menggunakan pisau. Menurut Dami
ada tiga jenis penyakityang dikeluhkan para pasien. Pertama, jenis penyakit
nonmedisatau santet / guna-guna. Biasanya tubuh korban dirusak denganpaku,
silet, lidi, kawat, beling, jarum, benang kusut. Kedua,penyakit medis seperti
jantung koroner, batu ginjal, tumor, kanker,dll.
Dami
mengangkat penyakit ini dengan operasi dan juga sedotdarah melalui selang.
Ketiga, sakit psikologis misalnya: banyak utang, stress, sulit hamil, dll.
Dami mengingatkan kunci sehat itusebenarnya ada di pikiran yang sehat.
Sebaliknya, pikiran yangruwet, penuh beban dan tekanan, justru memicu
munculnyapenyakit dalam tubuh manusia.Dami di datangi ayahnya yang sudah
meninggal dan dikasihgelang. Dan saat dia bermimpi ia akan di di karuniai
penyembuhan.Pagi-pagi ia menemukan pisau di bawah bantal. Pisau itu
untuk mengoprasi orang sakit. Dami mempunyai 7 metode untuk mengatasi
penyakit :
Berdoa : dilakukan sebelum dan sesudah pengobatan,
pasienberdoa menurut agamanya.
Air putih :
Pasien diminta membawa air putih dalam botol 1, 5liter. Setelah didoakan,
pasien minum di rumah masing-masing. Kalau
mau habis, tambahkan dengan air yang baru.
Kapsul
ajaib : Pasien diminta minum kapsul ajaib seperti obatbiasa.Pijat refleksi :
Pasian m
enjerit
kesakitan karena “ diestrum “
listrik
tegangan tinggi.
Suntik :
Jarum suntik diperoleh dengan cara muntah. Cairanatau obat diperoleh lewat doa
tertentu.
Telur ayam
( kampung ) dan gelas : Dipegang , diletakkan diatas kepala pasien. Selain
mendeteksi penyakit , telur ayamkampung itu juga untuk mengobati penyakit dan
untuk mengambil benda-benda santet seperti jarum , benang , silet ,beling ,
paku lewat telur ayam.
Operasi /
bedah : Operasi atau bedah bisa untuk penyakitmedis maupun non medis.
Di samping
itu, orang flores juga percaya adanya sejenis kainyang berwarna hitam yang dipercaya dapat menyembuhkan orangyang
sakit panas / demam tinggi. yaitu dengan cara di selubungkanatau ditutupkan di seluruh tubuhnya hingga tidak
ada yangkelihatan lagi , dan biarkan orang yang sakit panas tersebut
hinggaia merasa nyaman dan pansanya berkurang.
Bawang merah
dipercaya untuk mengobati batuk, yakni dengan
cara dihancurkan (dikunyah ) lalu dibungkus dengansepotong kain,
kemudian ditempelkan di tenggorokan. Cara ini baik diterapkan pada waktu
sebelum tidur malam.Daun sirih untuk mengobati orang yang mimisan, yaitudengan
digulung kemudian disumbatkan ke lubang hidung yangkeluar darah. Daun papaya yang masih muda digunakan untuk menghentikan
keluarnya darah dari bagian tubuh yang luka, yaitudengan dikunyah sampai halus
kemudian ditempelkan di bagianyang luka tersebut.Pengaruh Kepercayaan , Agama
dan Aliran Lain , JinisKelamin dan Masalah Analisisa.
Kepercayaan,
agama dan aliran lainKepercayaan dan agama
adalah pondasi penting untuk kesehatan, agama dan kepercayaan
memberikan kontribusipenuh dalam tindakan keperawatan. Misalnya perawatanpasien
beragama berbeda harus dibedakan dengan pasien lainyang mempunyai agama berbeda
dalam hal kepercayaan.b. Jenis KelaminWanita
mempunyai peranan (yang dianggap penting)karena perempuan lebih
professional. Terbukti dari awal mula 95-98 % perawat adalah perempuan. Status
sosial wanitadalam dunia medis maupun masyarakat dicirikan sebagaiseorang yang dapat merawat, seperti seorang ibu
yang merawatanak-anaknya.
16
Masalah masalah
digambarkan dengan situasi dankeadaan tertentu. Masalah selalu di luar rencana
(tidak direncanakan) dan lebih sering tidak diterima.
Masalah
bisalebih kompleks ataupun malah lebih sederhana, untuk ituseorang perawat
harus mampu menyesuaikan diri denganmengubah pola pikir terhadap analisa
tersebut.Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar
untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahamanmanusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia.
Segi-segi
ini dibatasi agardihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastiandengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmudiperoleh dari keterbatasannya.Teknologi adalah metode ilmiah untuk
mencapai tujuan praktis; ilmupengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan
sebagai keseluruhansarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Sebagian beranggapan teknologi adalahbarang atau sesuatu yang baru. namun,
teknologi itu telah berumur sangatpanjang dan merupakan suatu gejala
kontemporer. Setiap zaman memilikiteknologinya sendiri.
Dampak IPTEK dalam Kesehatan
A.
Dampak Positif
Perkembangan
Teknologi Terhadap KesehatanPerkembangan teknologi dapat membuka banyak
lapanganpekerjaan baru,sehingga sumber daya manusia dapat
berperan,baik tenaga maupun pikiran.Perkembangan teknologi mempunyai
dampak positif,yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan
kemakmuranmateri,kemudahan serta manusia dapat mendayagunakan sumber daya alam
lebih efektif dan efisien. Manusia dapat mengubah sistemtransformasi dan komunikasi
sehingga menimbulkan kemudahan .Untuk usaha ini diperlukan tenaga dan pikiran
manusia atau dengankata lain akan tercipta lapangan baru.
Teknologi
yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasiyang berdampak positif
terhadap kehidupan manusia khusunya dibidang kesehatan.
Seiring
pesatnya perkembangan teknologi parapendahulu
telah berussaha untuk mneyempurnakan apa yang telah danakan diciptakan
demi kesejahteraan manusia. Beberapa yang telah diciptakannya kini dapat kita
rassakan sedemikian rupa. Hal inilahyang dianggap sebagai hal yang dinilai
berdampak positif terhadapkehidupan manusia terutama di bidang kesehatan.
Berikut inimerupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan
dalamkehidupan sehari-hari.
a. Ditemukannya mikroskop, sinar-X,
antibiotik, obat-obat bius,transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan
pengobatan dalamrangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju denganpesat.
Penemuan dalam bidang-bidang tersebut telahmembebaskan manusia dari bahaya
maut, akibat penyebaranwabah penyakit yang mengerikan seperticacar, pes,
malaria,TBC, tumor, kanker, dan lain-lain.
b. Ditemukannya alat-alat pengganti
organ tubuh manusia yangtelah rusak. Misalnya mata (baik mata buatan maupun
donormata), ginjal dan jantung.
c. Diketemukannya keahlian dalam bidang
operasi plastik,sehingga hidung yang pesek dapat menjadi mancung, dan
lain-lain.
d. Diketemukannya
tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara ini, sebagian besar masyarakat
telahmengatur menu makan dengan zat vitamin sehingga dapatmemperlambat keausan
setiap organ tubuh manusia denganbegitu akan memberi kesempatan untuk lebih
lama.
e. Diketemukannya
peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah dan limbah tidak
lagi mengganggukelangsungan hidup manusia.
Sehingga dengan
bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat dianggap memiliki banyak
dampak positif yangmeluas dan berlaku secara umum di masyarakat. Dengan adanyaperkembangan teknologi seperti ini, berbagai upaya
pencegahan danpemberantasan terhadap kemungkinan penyakit yang dapatmenyerang
manusia seketika. Menurut penelitian penyakit menulardapat disebabkan oleh
bakteri, cacing dan jamur. Denganmenggunakan mikroskop elektron dapat diketahui
prosesperkembangbiakan suatu bakteri. Dengan demikian timbullah suatuusaha pemberantasan penyakit menular dengan
beberapa caradiantaranya :
a. Melokalisasi
dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadappenderita penyakit menular.
b. Dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang
memadai dapatdigunakan untuk memberantas penyakit menular.
Sehingga
berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akanberkembang menjadi suatu hal
yang lebih modern dan kompleksseperti diciptakannya suatu produk yang dinamakan
dengan Body Lotion. Dimana penggunaannya dapat disederhanakan sedemikianrupa.
Begitu halnya dengan perangkat alat kedokteran yang diciptakanlebih dinamis
dalam penggunaanya.
Teknologi
komputer misalnya,banyak mengubah alat- alat kedokteran. Semua informasi
medis,termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan monitordetak
jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter lain dalamformat digital.
Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambarradiologi, misal CT scan dan
MRI, bisa segera dikirim ke diagramelektronik dan meja dokter.
Pasien rawat
intensif, yang selaludimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor
oleh dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh.
Rekam medik
elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien serangan
jantungbisa mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasiendiabetes
pun bisa terukur. Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaituperawatan yang
diberikan melalui telekomunikasi uga turut mambantudunia kedokteran. Sekarang
Telemedicine telah diimplementasikanoleh administrator penjara amerika, tempat
di mana tahanan diberi jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan
semakin banyak maka biaya kesehatan pun perlu dikontrol.
B.
Dampak
Negatif
Perkembangan Teknologi Terhadap KesehatanKemampuan
teknologi dalam mengatasi berbagai permasalahankesehatan tidak menutup
kemungkinan juga akan menimbulkan dampak negatif. Yaitu timbulnya
penyakit-penyakit baru, baik langsung maupuntidak langsung.
a.
Efek Radiasi
yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru Salah
satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa
hingga saat ini penyakit tersebut belum memilikiobat yang bisa mendeteksi
hingga tercapainya suatu kesembuhanyang sempurna bagi para penderitanya. Selain
itu unsur zatradioaktiv yang digunakan untuk mengobati penderita kanker
jugadapat menimbulkan radiasi yang berbahaya, dan tentunya haltersebut menjadi
cikal bakal suatu penyakit baru yang berbahaya.
Begitu halnya dengan alat
komunikasi yang sering kita gunakan.Sejumlah penelitian yang dilakuan menunjukkan radiasi
telepongenggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnyameningkatkan
risiko terkena tumor telinga dan kanker otak,berpengaruh buruk pada jaringan
otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen, mengakibatkan
meningioma,neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan kanker kelenjar
ludah.Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon seluler terbesar dunia merespon
hasil-hasil penelitian tersebut.
Boleh saja para ahli mengingatkan bahayanya gelombang
elektromagnetik, namunhampir selalu ditanggapi produsen dengan sta
tement,
“Aman-aman saja.” Meski belum ada kepastian terhadap hasil penelitian
ini,pimpinan proyek penelitian Franz Adlkofer menyarankan tindakanpencegahan dengan menganjurkan penggunaan telepon
genggamhanya dalam keadaan darurat saja. Artinya, kalau di sekitar
Andatersedia telepon biasa sebaiknya Anda menghindari memakai teleponseluler.
Atau, menggunakan peralatan hands-free kapan saja memungkinkan.
Begitu pula
dengan halnya computer yang beregenerasi menadi laptop. Mata adalah organ tubuh
yang paling mudah mengalamipenyakit akibat kerja, karena terlalu sering
memfokuskan bola matake layar monitor.Tampilan layar monitor yang terlalu
terang dengan warna yangpanas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan
lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya(silau)
pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu
penerangan dan lain sebagainya, akan menambahbeban
mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh padabeban mata.
(1,3)Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomisdapat menyebabkan keluhan pada
mata.
Berdasarkan
hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalamikeluhan pada
mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair,
sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinankatarak mata.Bila operator komputer
menggunakan soft lens (lensa mata),kelelahan mata akan lebih cepat terasa,
karena mata yang dalamkeadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang
berkedipsehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata.
Ruangberpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut karena
udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akanikut menguap.
Menurut
hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator komputer yang
bekerja 8 jam per hari terus menerus,ternyata radiasi yang keluar dari komputer
(khususnya sinar-X)sangat rendah yaitu sekitar 0,01739 m Rem per tahun. Harga
tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi yang berasal dari sinar
kosmisdan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145 mRem per
tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk masyarakat umum
adalah 500 m Rem per tahun. Akhir-akhir inibanyak dijual kaca filter untuk
layar monitor yang dipromosikansebagai filter radiasi yang keluar dari
komputer.kaca filter yangdijual di pasaran lebih sesuai sebagai filter
kesilauan (glare) daricahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi.
b.
Efek
Ketergantungan Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik
yang bersifat begatif seperti sifat ketergantungan. Para pengkonsumsi obat
antibiotik yang banyak beredar di masyarakatternyata tidak semata-mata hanya
mengurangi keluhan yang adatetapi juga menimbulkan ketergantungan dengan
intensitas yangberbeda-beda dari masing-masing jenis antibiotik.
Tidak hanyasampai pada hal tersebut, akan tetapi
timbula suatu kemungkianyang menyebabkan penyakit tersebut memiliki tingkat
kekebalanterhadap antibiotik tertentu.Pengaruh negatif lain bagi anak, adalah
kecendrungan munculnya „kecanduan‟ anak pada komputer. Kecanduan bermain komputer
ditengarai memicu anak menjadi malas menulis,menggambar atau pun melakukan
aktivitas sosial.Begitu halnya dengan kecenduan computer yang didominasioleh
usia dini. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutamakarena sejak awal
orangtua tidak membuat aturan bermain komputer.Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soalwaktu
bermain komputer.
Misalnya, anak boleh bermain computer sepulang sekolah
setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih
longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak
berpikir bahwabermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik
bagianak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh
orangtua,setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih
besar,diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu denganbaik demi
mengurangi dampak teknologi ini.
c.
Kesalahan
Persepsi Diyakini Oleh MasyarakatEfek negatif yang juga dapat timbul karena
kesalahan daripersepsi masyarakat dalam mengkaji suatu pengetahuan yang
iadapatkan. Salah satu contoh yang terjadi di kalangan masyarakatadalah
maraknya keinginan para penikmat kolesterol berlebih.Mereka memiliki anggapan yang
mengatakan bahwa untuk mngurangi berat
badan maka salah satu hal yang harus dilakukanadalah mengurangi jumlah
porsi serta kuantiatas makanan yangdikonsumsi.
Dengan tidak mengkonsumsi nasi dibeberapa
periodetertentu serta menggantikannya dengan makanan yang memilikikadar
karbohidrat yang lebih rendah. Ini merupakan suatu persepsiyang kurang benar di
mata peneliti dan pakar nutrisi.
Bahwa yangdimaksud sebagai solusi untuk mengurangi
kadar kolesterol adalahdisebutkan oleh pakat nutrisi untuk mengatur pola makan
denganmemperhitungkan takaran nutrisi sesuai dengan kebutuhan energioleh tubuh.
Maka dari hal tersebut, persepsi masyarakat jugamenentukan bagaimana penerapan
teknologi yang sedemikianmodern tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan
masyarakat.
d.
Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak TepatSebuah kalkulator online yang
dikembangkan periset umurpanjang di Sekolah Kedokteran Harvard dan Pusat
KedokteranBoston yang dialamatkanwww.livingto100. com, di publikasikan begitu
saja kepada masyarakat. Hal ini akan membawa dampak buruk terhadap
masyarakat yang meyakini bahwa hasil perhitungankalkulator tersebut benar
adanya.
Maka secara psikologis akanmempengaruhi harapan untuk
tetap hidup sejahtera. Berbahagia bagimereka yang tercatat memiliki umur yang
panjang, tidak bagi yangtercatat sebaliknya.
e.
Kerahasiaan
Seseorang Tidak TerjaminMajunya peradaban teknologi juga tidak menjamin
bahwapenggunanya merasa aman atau terlindungi terhadap sesuatu yangberhubungan
dengan privasi. Sekarang telah diciptakan pulaperangkat
lunak yang bisa mengukur risiko kanker payudara bagiwanita. Pasien bisa
mengirim email untuk meminta rekaman medik ke dokter . Namun hal ini masih
dinilai memiliki permaslahan yangkaitannya dengan privasi pasien dan keamanan
data tersebut.
f.
Terganggunya
Syaraf Sara manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi.Namun
teknologi juga menunjukkan indikasi bahwa dalam hal iniberbahaya bagi
stabilitas syaraf. Slah satu contoh printer yang menggunakan sistim buble jet
kebisingannya relatif lebihrendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot
matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser
printer. Kebisinganyang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini
dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun bataskebisingan yang
diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jamper hari adalah 80 dB.
Sedangkan ruang kerja yang ideal adalahdengan kebisingan sekitar 40 - 50 dB.
Apabila di dalam ruang kerjaterdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan
bertambahselain dari suara printer.
g.
Repetitive
Strain Injury (RSI)RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu padabeberapa
variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Inimenyangkut keluhan yang
dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan
dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan
berlebihanyang berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).
Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan
posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan
gerakantangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang
statis(seperti menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok,dan sejenisnya
dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambahburuk jika tempat kerja tidak
didesain secara ergonomis, misalnyaposisi keyboard dan layar monitor yang
terlalu tinggi atau terlampaurendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk
tegak, dansebagainya.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan
kerjayang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggidengan
deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Andaperokok, menderita
kegemukan (obesitas), lemah otot, memilikitangan yang terasa dingin serta
kurang berolah raga. Gejala awal RSIdapat muncul pada berbagai tempat dari
pangkal lengan hingga keujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan
menyangkut:
Kesulitan
membuka dan menutup tangan
Otot tangan
terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancingbaju)
Kesulitan
menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku,memutar tombol atau bahkan
memegang mug)
Bangun
dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasadi tangan, terutama di
awal pagi hari
Tangan
terasa dingin
Tangan
gemetar (tremor)
Tangan
terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa2.3 Contoh kasus Dilema IPTEK
dalam Kesehatan
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
• Abad ke-20 dikatakakan sebagai abad teknologi. Sebutan ini muncul karena kemajuan teknologi secara pesat dan nyaris tak pernah terpikirkan pada abad-abad sebelumnya. Berkembangnya teknologi ini khususnya terjadi setelah berakhirnya Perang Dunia II.
• Perkembangan teknologi di bidang kesehatan ditandai dengan inovasi peralatan medis serta ditemukannya berbagai jenis penyakit baru.
• Abad ke-20 dikatakakan sebagai abad teknologi. Sebutan ini muncul karena kemajuan teknologi secara pesat dan nyaris tak pernah terpikirkan pada abad-abad sebelumnya. Berkembangnya teknologi ini khususnya terjadi setelah berakhirnya Perang Dunia II.
• Perkembangan teknologi di bidang kesehatan ditandai dengan inovasi peralatan medis serta ditemukannya berbagai jenis penyakit baru.
B. SARAN
Berbagai perkembangan
yang terjadi di dunia akan membawa dampak yang luas terhadap sistem kehidupan
masyarakat di berbagai belahan dunia tanpa terkecuali Indonesia. Agar tidak
mengubah tujuan utama dari pengembangan teknologi hendaknya masyarakat tidak
terlalu tergantung pada teknologi. Akan tetapi, juga tidak meninggalkan terlalu
jauh. Menggunakan seperlunya sebatas kemampuan diri masing-masing. Dalam dunia
kesehatan, banyak “pekerjaan rumah” yang perlu dievaluasi. Untuk itu, akan
lebih baik bila teknologi yang ada dijaga dan perlu dikembangkan lebih baik
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
• Sumardianta. 2007. Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII IPA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
• http://yourhomedewek.blogspot.com/2010/03/20-penemuan-abad-20-yang-mengubah-dunia.html
• http://fatkhiyatulathiqoh.students-blog.undip.ac.id/
• www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar